Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 16 Mei 2011

Trombosit

0 komentar
BAB 1
PENDAHULUAN

Tujuan praktikum
Ø  Untuk mengetahui bentuk trombosit,dan membedakannya dengan bentuk eritrosit maupun leukosit
Ø  Untuk mengetahui cara menghitung trombosit
Ø  Untuk mengetahui jumlah trombosit dengan menggunakan kamar hitung dan reagen reeks ecker





























BAB III
ALAT,REAGEN DAN PROSEDUR PRAKTIKUM

v  Alat dan reagen
·      Lancet   steril
·      Kapas alkohol 70%
·      Pipet thoma eritrosit
·      Larutan rees ecker( harus di saring dahulu sebelum di pakai)
·      Kamar hitung improved neubauer
·      Mikroskop
Catatan : dapat  pula di pakai reagen ammonium oksalat.

v  Prosedur
·      Hisap larutan rees ecker sampai angka 1
·      Kemudian buang (untuk membilas/ membersihkan pipet)
·      Hisap darah sampai angka 0,5 kemudian hisap larutan rees ecker sampai angka 101 dan kocoklah selama 3 menit agar eritrosit lisis,sehingga trombosit akan terlihat lebih jelas
·      Buang campuran darah dan reagen rees ecker sebanyak 2-4 tetes, karena di khawatirkan tetesan pertama tidak akurat untuk di lihat di kamar hitung karena tidak homogen
·      Masukkan larutan ke dalam kamar hitung dan biarkan kurang lebih 5 menit supaya trombositnya mengendap.
·      Hitunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar di tengah dengan perbesaran 40x.

v  Perhitungan jumlah trombosit

Jumlah trombosit (πl/darah) = n x Fp
                                                  Vb

Vb =  25 x P x L x T
      = 25 x 1/5 x 1/5 x 0,1
             = 0,1 πl/darah
Fp =                             100
            Volume trombosit yang di ambil

Keterangan :
n   : jumlah trombosit yang di hitung pada kamar hitung
Fp : faktor pengenceran
Vb : volume bidang yang di hitung



















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Ø  Hasil praktikum

NO
Nama mahasiswa
Kadar trombosit
1
Indah W
240.000/πl darah
2
Nunung M
50.000/πl darah
3
Frida G
250.000/πl darah
4
Leni A
30.000/πl darah


1)      Indah W( n= 120 )
Jumlah trombosit   =  n x Fp
                                    Vb
                              = 120 x 200
                                      0,1
                              = 240.000/πl darah
2)      Nunung M (n = 25)
Jumlah trombosit   = n x Fp
                                                Vb
                              = 25 x 200
                                     0,1
                              = 50.000/πl darah
3)      Frida G (n= 125)
Jumlah trombosit   = 125 x 200
                                      0.1
                              = 250.000/πl darah
4)      Leni A (n= 15)
Jumlah trombosit   = n x Fp
                                                Vb
                              = 15 x 200
                                     0,1
                              = 30.000/πl darah





Ø  Pembahasan

Trombosit berasal dari gragmentasi sitoplasma megakariosit, suatu sel muda yang besar dalam sumsum tulang. Megakariosit matang di tandai proses reflikasi endomiotik inti dan semakin besar volume plasma sehingga akhirnya sitoplasma menjadi granular dan terjadi pe;epasan trombosit. Setiap megakariosit mampu menghasilkan 3000-4000 trombosit, waktu dari difesiensi sel asal sampai di hasilkan trombsit memerlukan waktu sekitar 10 hari. Jumlah normal trombosit adalah 200.000-500.000/πl darah.

Pada praktikum tanggal 20 april 2009 lalu, ada empat sample yang di uji. Dari empat sample tersebut ada dua sample yang  jumlah trombositnya jauh di bawah normal.  Hal ini dapat di sebabkan beberapa faktor, di antaranya :
1.   Kesalahan dalam memipet sehingga pengencerannya tidak sesuai
2.   Pengocokan yang tidak homogen sehingga eritrosit tidak lisis dengan penambahan larutan rees ecker
3.   Setelah di teteskan ke dalam kamar hitung tidak di diamkan dahulu sehingga trombosit belum mengendap
4.   Sifat trombosit yang sukar di bedakan dengan kuman sehingga salah dalam menghitung jumlah trombosit.
Selain dari dari beberapa factor di atas ada  kelainan jumlah atau morfologi trombitnya. Yang dapat kita ketahui dari hasil praktikum ini hanya kelainan jumlah trombosit yaitu :
-          Trombositosis yaitu peningkatan jumlah trombosit di atas 500.000/πl darah.
Fisiologisnya : kerja berat dan adrenalin
Patologis :
1.   Kelainan hematologi
a)Kelainan mieloproliferatif (trombositemia, pv, LGK, mielofibrosis)
b)   Regenerasi cepat : hemolisis dan pasca pendarahan
c)Rebound trombosytosis, terjadi setelah pengobatan trombositopenia.
d)  Hemophilia, anemia defisiensi besi.
2.   Kelainan limpa
3.   Infeksi (TBC,osteomielitis )
4.   Ca, hodekin
5.   Pasaca bedah, pasca trauma
            Akibat adanya jumlah trombosit meningkat dapat terjadi thrombosis, dapat terjadi sumbatan aliran darah dan imfark jaringan.

-    Trombositopenia  jika jumlah trombosit di bawah 200.000/πl darah.
Patologis :
1.   Gangguan trombopoesis
a)      Difesiensi vitamin B, asam folat, trombopoeitin
b)      Obat
c)      Radiasi
d)     Anemia aplastik idiopatik
2.   Destruksi trombosit meningkat
a)      Imunologik
b)      Pasca transpusi, infompabilitas fetomaternal
c)      DIC pada DHF
d)     Katup jantung buatan
3.   Kelainan distribuusi trombosit
a)      Splenomegali

            Namun pada praktikum ini kita hanya menemukan sample yang di sebut trombositopenia. Hal ini mungkin di karenakan berbagai factor yang telah di jelaskan di atas.



















BAB V
KESIMPULAN































DAFTAR PUSTAKA

Pearce, Evelin C. 2000. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Jakarta : Gramedia
Price, Sylvia S. dkk. 1994. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta : EGC





























0 komentar:

Posting Komentar